Untuk mengalihkan air dari rumah secara efektif, diperlukan konstruksi khusus di sekelilingnya – area buta. Kalkulator area buta akan membantu Anda menentukan jumlah material yang tepat untuk tujuan ini.
Untuk referensi:
- denah rumah tidak memengaruhi jumlah material (cukup tentukan dimensi bangunan), mereka hanya ditampilkan untuk mencegah kebingungan dengan hanya satu rencana yang tersedia
- luas lapisan kedap air dihitung dengan memperhitungkan adhesi lateral ke fondasi
Pertama-tama, mari kita klarifikasi: jika Anda perlu mengalihkan air dari rumah yang sedang dibangun (atau sudah dibangun), Anda memerlukan area buta yang tepat dan berkualitas. Bagaimana seharusnya itu?
Apa fungsi utama dari area buta? Sebagai platform kedap air (biasanya sekitar 1 meter lebar), area buta mengalihkan air hujan dari rumah. Sering kali memiliki selokan di ujungnya, di mana air mengalir ke sistem drainase. Area buta itu sendiri biasanya terbuat dari beton atau batu paving.
Salah satu fitur dari area buta yang tepat adalah insulasinya, yang paling sering dilakukan dengan polistirena ekstrusi. Insulasi ini memberikan fondasi area buta kualitas yang sangat penting – kekerasan dan kekuatan. Namun, tugas utama dari insulasi adalah mencegah tanah di bawah area buta dari pembekuan. Jika tidak, area buta tidak hanya akan kehilangan penampilan yang layak tetapi juga kemampuan untuk mengalihkan air dari rumah. Dan jika Anda memiliki ruang bawah tanah atau gudang, area buta yang terisolasi akan membantu menjaga ruang-ruang tersebut tetap hangat.
Perhatian! Kesalahan umum dalam penataan area buta adalah pengisian yang salah. Jika Anda memiliki drainase dan membran disediakan, Anda dapat menggunakan batu pecah untuk area buta. Namun, jika Anda hanya mengalihkan air dari fondasi, Anda sebaiknya tidak menggunakan batu pecah, karena itu akan memungkinkan air permukaan meresap, yang akan membanjiri fondasi.
Untuk membangun area buta berkualitas yang akan bertahan selama puluhan tahun dan tidak memerlukan investasi berlebihan dalam konstruksi, diperlukan kalkulator area buta, khususnya untuk menghitung bahan bangunan (beton, perkuatan, papan bekisting, dll.). Luas material juga penting untuk perencanaan.
Sekarang lebih mudah dengan bantuan kalkulator area buta.
Pertama, tentukan dimensi rumah: masukkan parameter panjang dan lebar atau perimeter (jika Anda memiliki informasi ini). Lalu lanjutkan untuk memasukkan data untuk area buta itu sendiri. Anda perlu menentukan lebar dan material yang akan Anda gunakan: beton atau batu paving. Setelah itu, dengan menentukan tinggi screed, Anda dapat secara opsional menghitung parameter lainnya menggunakan kalkulator kami: bekisting, jaring perkuatan, insulasi, dan kedap air. Dan, tentu saja, bonus yang bagus – jika Anda berencana untuk menyiapkan campuran beton sendiri, program ini mencakup kalkulator beton untuk area buta. Ini akan membantu Anda menghitung parameter – jumlah pasir, semen, batu pecah, dan air.
Jika Anda tidak tahu cara menghitung jumlah material, kalkulator kami akan membantu Anda menentukan volume sumber daya yang diperlukan dengan akurat. Misalnya, untuk menghitung beton untuk area buta, tentukan semua parameter dan Anda akan menerima jawaban tentang berapa banyak beton yang dibutuhkan dalam meter kubik. Ini akan memungkinkan Anda menghitung volume semen untuk area buta dan material lainnya.
Setelah memasukkan semua data yang diperlukan, tekan tombol "hitung", dan hasil perhitungan akan segera muncul di sisi kanan layar. Sekarang Anda akan melihat jumlah beton yang dibutuhkan (atau komponennya, jaring perkuatan, papan bekisting, kedap air, dan insulasi). Gunakan kalkulator konstruksi online kami, sangat akurat, gratis, dan benar-benar bebas biaya. Sukses dalam konstruksi!